Hallo,
Kamu apa kabar?
Sepertinya terlihat baik dan tetap santai.
Sederhana, apa adanya, ya kamu yang seperti itu.
yang membuat rindu (hahahaha)
aku ingat,
beberapa kali kamu mengadu sepi,
tapi sepertinya tak mau kalau aku yang menemani,
kalau kau minta aku mencari,
orang lain untuk menemani.
aku bisa apa?
aku sendiri sama kan?
aku melarikan diri,
tak tau kalau sulitnya sampai begini.
oke
aku mulai berlebihan
i just miss our brainless conversation~
sampai jumpa,
semoga kamu selalu baik-baik saja dan tetap sederhana.
- - - - - - - - -
Rabu, 25 Juni 2014
Selasa, 17 Juni 2014
Senin, 16 Juni 2014
Weezer - The Damage In Your Heart
One more loss,
In losing life.
Doesn't hurt so bad,
anymore.
let it go ~
the damage in your heart~
let it go ~
the damage in your heart~
~ ~
Rabu, 11 Juni 2014
menutup ujian terakhir semester ini dengan,
makan sate padang.
menyenangkan, karna lagi ngidam sate.
setelah beberapa kali absen ikut berburu makanan bersama teman-teman pulang,
akhirnya kembali makan bersama.
tak ada yang berubah, orangnya tetap sama.
yang berubah,
suasananya tak selepas bulan-bulan lalu.
ada rutinitas baru, yang membuat rutinitas sebelumnya tanpa disadari (pelan-pelan) terlepas.
ada gerutuan baru, yang membuat gerutuan lama terlupa.
ada cerita baru, yang perlahan membuat cerita lama tak tau kemana.
ya begitu kan.
Tuhan itu cukup adil
something new comes, other thing just goes~
as simple as that
and sometimes we don't realize
(intinya kita memang tidak bisa serakah, ingin punya semuanya)
selamat datang liburan
i need more sleep~
-happy holiday-
Kamis, 05 Juni 2014
lanturan hujan
Kamu suka anak itu ya?
Iya, gadis itu . . .
Sepertinya kalian sedang dekat.
Kamu menyebutnya beberapa kali.
Aku dengar.
Tapi, memang pura - pura tak dengar,
tepatnya . . . memang tidak mau dengar.
Bolehkan?
Tertawa renyah menanggapi pesannya.
Menyebut pesannya sambil tertawa.
Entah punya makna apa.
Bolehkan kalau aku tak suka?
Mungkin cuma perasaanku,
yang suka mengira-ngira atau menerka,
sok tahu,
seakan kelebihan indera.
Di depan dia,
kamu bertingkah seperti anak kecil kelebihan gula.
Ya ya . . . .
sepertinya kamu diam diam suka, (paling tidak tertarik dengan dia)
Iya,
aku tahu, apa urusanku.
Benar, tak ada urusannya denganku.
Aku mundur perlahan.
Menghilang, seperti siluman~
Iya, gadis itu . . .
Sepertinya kalian sedang dekat.
Kamu menyebutnya beberapa kali.
Aku dengar.
Tapi, memang pura - pura tak dengar,
tepatnya . . . memang tidak mau dengar.
Bolehkan?
Tertawa renyah menanggapi pesannya.
Menyebut pesannya sambil tertawa.
Entah punya makna apa.
Bolehkan kalau aku tak suka?
Mungkin cuma perasaanku,
yang suka mengira-ngira atau menerka,
sok tahu,
seakan kelebihan indera.
Di depan dia,
kamu bertingkah seperti anak kecil kelebihan gula.
Ya ya . . . .
sepertinya kamu diam diam suka, (paling tidak tertarik dengan dia)
Iya,
aku tahu, apa urusanku.
Benar, tak ada urusannya denganku.
Aku mundur perlahan.
Menghilang, seperti siluman~
Rabu, 04 Juni 2014
Selasa, 03 Juni 2014
Passenger - Whispers (Official Video)
Lagi kecanduan Passenger (Michael David Rosenberg),
Maaf Jonghyun, aku melirik gitaris lain (penyanyi sih sebenernya, tapi main gitarnya bikin luluh).
Habis kamu ngeritingin rambut sama jadi blonde.
Tapi tenang, aku tetap sayang kok.
:)
Minggu, 01 Juni 2014
see what you (only) wanna see (?)
Untuk kamu yang membuatku bersemangat di hari Senin,
(?)
aku bingung sebenarnya mau menulis apa,
dan kenapa aku harus menulis ini,
kalau kamu menemukan ini, aku sungguh tidak bermaksud apa - apa,
belakangan aku marah dengan diri sendiri,
karena (?)
tidak tahu,
lucu . . .
sepertinya,
aku cuma merasa kehilanganmu.
aneh.
kenapa merasa kehilangan?
padahal pernah jadi milik pun tidak kan?
kenapa marah dengan diri sendiri,
bukan denganmu (?)
ini salahku, tidak mengontrol diri.
padahal seharusnya sadar, aku bukan pemain baru.
kalau ingin bermain,
dan tidak benar - benar ingin,
bolehkah jangan denganku?
bukan,
bukan aku tidak suka bermain denganmu.
aku cuma takut.
takut terbiasa.
karna yang paling sulit bukan merelakan.
tapi,
apa ya?
akupun bingung.
mungkin hemm . . . membiasakan kembali ke keadaan sebelum kebiasaan itu ada.
tenang,
aku tidak menyalahkanmu,
kamu cuma datang dan mengisi di waktu yang tepat.
padahal hanya singkat.
ck.
kata yang seharusnya lucu,
malah membuat kelu.
ngilu.
kadang, untuk bisa sadar,
memang harus dibuat kelu dan ngilu terlebih dulu.
mungkin benar kata temanku,
aku cuma melihat apa yang ingin aku lihat,
tidak mau melihat apa yang sebenarnya.
sekarang rasakan sendiri kan (?)
. . . . . . . . . . . . . .
Terima kasih
. . . . . . . . . . . . . .
(?)
aku bingung sebenarnya mau menulis apa,
dan kenapa aku harus menulis ini,
kalau kamu menemukan ini, aku sungguh tidak bermaksud apa - apa,
belakangan aku marah dengan diri sendiri,
karena (?)
tidak tahu,
lucu . . .
sepertinya,
aku cuma merasa kehilanganmu.
aneh.
kenapa merasa kehilangan?
padahal pernah jadi milik pun tidak kan?
kenapa marah dengan diri sendiri,
bukan denganmu (?)
ini salahku, tidak mengontrol diri.
padahal seharusnya sadar, aku bukan pemain baru.
kalau ingin bermain,
dan tidak benar - benar ingin,
bolehkah jangan denganku?
bukan,
bukan aku tidak suka bermain denganmu.
aku cuma takut.
takut terbiasa.
karna yang paling sulit bukan merelakan.
tapi,
apa ya?
akupun bingung.
mungkin hemm . . . membiasakan kembali ke keadaan sebelum kebiasaan itu ada.
tenang,
aku tidak menyalahkanmu,
kamu cuma datang dan mengisi di waktu yang tepat.
padahal hanya singkat.
ck.
kata yang seharusnya lucu,
malah membuat kelu.
ngilu.
kadang, untuk bisa sadar,
memang harus dibuat kelu dan ngilu terlebih dulu.
mungkin benar kata temanku,
aku cuma melihat apa yang ingin aku lihat,
tidak mau melihat apa yang sebenarnya.
sekarang rasakan sendiri kan (?)
. . . . . . . . . . . . . .
Terima kasih
. . . . . . . . . . . . . .
Langganan:
Postingan (Atom)