Jumat, 17 Januari 2014

untuk kamu yang menyapa setelah jam 7,


hallo,
harusnya begitu kan?
tapi nyatanya tidak terucap lagi.

kita bertemu lagi setelah,
tepat tiga kali bulan perlahan berkeliling,

apa ini?
rasanya ingin berserapah dengan semesta,
karena aku,
penganut aliran: segala sesuatu terjadi tak ada yang kebetulan,
kamu?
di musim yang sama
kenapa?
kepalaku terus bertanya,
belum ada jawab dari semesta.


tapi sepertinya harus sadar,
terkadang sesuatu terjadi karna memang harus terjadi.
tak semuanya ada hubungannya denganku,
meski itu lewat di depanku.
bahkan yang terus ada di depanku.


salam,
aku yang lewat di depanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar