hanya aromamu, bukan kamu

entahlah tiba tiba aku rindu

ya aneh memang

aku rindu dengan aroma shampo khusus pria yang kau pakai saat itu,

yang biasa tercium saat aku duduk di belakangmu atau saat kita duduk bersebelahan dalam bincang panjang dan santai

aku rindu aromamu saat kau menjemputku di pagi hari,

shampo itu, ditambah aroma jaket yang samar samar masih tercium aroma pelembut pakaian dan, aroma pagi hari menuju sekolah

terkadang aroma itu tercampur dengan aroma rokok yang samar samar menempel di baju dan tanganmu

pagi tadi kita bertemu padahal baru saja aku memikirkan rasa aneh yang tiba tiba muncul

ya, kita bertemu dalam aroma yang jauh berbeda, bukan aroma yang dulu, bukan aroma yang membuatku nyaman dan betah berlama lama ada di sebelahmu sambil bercerita panjang,

bukan aromaku

(ternyata memang cukup lama kita tidak berbicang panjang bersama, bahkan aku lupa kapan terakhir bicara panjang denganmu)